Era Dompet Digital: Dari Kemudahan Transfer di Indonesia Hingga Ekspansi Google Pay di Asia

Di tengah pesatnya laju ekonomi digital, dompet elektronik (e-wallet) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, menawarkan kemudahan transaksi dalam genggaman. Indonesia, sebagai salah satu pasar digital terbesar di Asia Tenggara, menjadi contoh nyata matangnya ekosistem ini. Di sisi lain, lanskap pembayaran digital di kawasan ini terus berkembang dengan masuknya pemain global, menandai babak baru persaingan dan inovasi.
Panduan Praktis Transfer Antar Dompet Digital Populer
Bagi pengguna di Indonesia, kemudahan transaksi antar platform dompet digital seperti OVO, DANA, dan GoPay adalah sebuah keniscayaan. Namun, bagi sebagian pengguna, alur transfer dana ini terkadang masih membingungkan. Padahal, OVO sebagai salah satu platform terkemuka tidak hanya memfasilitasi pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air (PDAM), BPJS, dan internet, tetapi juga memungkinkan transfer saldo ke platform lain.
Kunci utama untuk dapat melakukan transfer adalah dengan memastikan akun OVO pengguna telah ditingkatkan (upgrade) ke status OVO Premier. Proses ini memerlukan verifikasi data diri menggunakan eKTP langsung melalui aplikasi, sebuah langkah yang dirancang untuk keamanan pengguna sesuai regulasi yang berlaku.
Langkah Transfer Saldo OVO ke DANA
Untuk mengirimkan saldo ke DANA, pengguna dapat memanfaatkan fitur transfer ke rekening bank melalui bank perantara. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Buka aplikasi OVO dan pilih menu “Transfer”.
-
Lanjutkan dengan memilih opsi “Ke Rekening Bank”.
-
Pada kolom bank tujuan, pilih Bank CIMB Niaga.
-
Masukkan nomor rekening dengan format kode
8059
diikuti nomor ponsel yang terdaftar di akun DANA (contoh:8059081354231XXXX
). -
Isi nominal transfer yang diinginkan, dengan jumlah minimum Rp 10.000.
-
Tinjau kembali rincian transaksi, dan jika sudah sesuai, lanjutkan proses dengan memasukkan PIN keamanan OVO Anda.
Langkah Transfer Saldo OVO ke GoPay
Proses serupa juga berlaku saat mentransfer dana ke GoPay. Pengguna dapat mengikuti alur berikut:
-
Masuk ke aplikasi OVO dan pilih menu “Transfer”.
-
Pilih tujuan transfer “Ke Rekening Bank”.
-
Untuk bank tujuan, pilih Bank Permata.
-
Di kolom nomor rekening, masukkan kode
898
diikuti nomor ponsel yang terdaftar pada akun GoPay (contoh:89808273652XXX
). -
Tentukan jumlah saldo yang akan dikirim.
-
Lakukan konfirmasi setelah memastikan detail penerima dan nominal sudah benar, lalu masukkan PIN OVO untuk menyelesaikan transaksi.
Tren Pembayaran Digital di Asia: Google Pay Berekspansi
Kemudahan yang ditawarkan oleh pemain lokal seperti OVO di Indonesia merupakan cerminan dari tren yang lebih besar di kawasan Asia. Inovasi pembayaran digital terus bergerak dinamis, salah satunya ditandai dengan ekspansi layanan Google Pay di berbagai negara.
Menyusul jejak City Bank yang meluncurkan layanan ini pada bulan Juni, sejumlah bank lain di Bangladesh kini tengah bersiap untuk memperkenalkan Google Pay kepada nasabahnya dalam enam bulan ke depan. Langkah ini merupakan hasil kemitraan strategis antara Google, Mastercard, dan Visa.
Seorang pejabat senior dari Bank Sentral Bangladesh mengonfirmasi bahwa sekitar 10 bank sedang dalam tahap persiapan, dengan bank-bank yang berfokus pada inovasi teknologi seperti Prime Bank, BRAC Bank, Mutual Trust Bank, dan Eastern Bank memimpin persaingan.
Tantangan utama dalam peluncuran ini adalah kesiapan infrastruktur teknologi. “Setiap bank ingin meluncurkan Google Pay, namun ini memerlukan pengembangan teknologi yang ekstensif,” ujar seorang wakil direktur utama dari salah satu bank. “Bahkan bank dengan infrastruktur digital yang kuat memerlukan waktu untuk beradaptasi. Pengujian berulang kali sangat penting untuk menjamin kelancaran dan keamanan layanan bagi nasabah.”
Sejumlah bank telah menetapkan target waktu peluncurannya. BRAC Bank menargetkan akhir tahun 2025, sementara Prime Bank dan Eastern Bank membidik kuartal pertama tahun 2026. Ahsan Ullah Chowdhury, seorang pejabat di Eastern Bank, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengerjakan teknologi “tokenisasi” sebagai persiapan untuk layanan tap-and-pay (bayar dengan sentuhan).
Dengan Google Pay, nasabah dapat menautkan kartu kredit dan debit Mastercard atau Visa mereka ke Google Wallet. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan pembayaran yang cepat, aman, dan nirsentuh (contactless) di terminal POS mana pun yang dilengkapi teknologi NFC, baik di dalam maupun luar negeri.
Kehadiran Google Pay terbukti menarik minat nasabah. City Bank, sebagai pelopor di Bangladesh, berhasil mencatatkan 45.000 pengguna hanya dalam dua bulan pertama. Arup Haider, Wakil Direktur Utama City Bank, mengungkapkan bahwa jumlah pembukaan rekening baru di bank mereka meningkat sebesar 35% pasca-peluncuran. “Saat ini layanan baru tersedia untuk pengguna Visa dan Mastercard. Kami akan segera membukanya untuk pemegang kartu Amex (American Express), yang mencakup 75% nasabah kami. Setelah itu, kami yakin pengguna Google Pay kami akan melampaui 300.000 dalam sebulan,” tambahnya.