GC Cell Korea Tandatangani MoU dengan PT Bifarma Adiluhung Indonesia untuk Produk Terapi Sel
Perusahaan GC Cell yang berbasis di Korea Selatan, pelopor dalam terapi sel dan gen yang terintegrasi penuh, telah mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk kemitraan strategis dengan Bifarma, pemimpin dalam terapi sel punca di Indonesia dengan kemampuan yang komprehensif dalam R&D, manufaktur sesuai GMP, dan komersialisasi terapi sel. Bifarma adalah anak perusahaan dari PT Kalbe Farma Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Asia Tenggara.
Kemitraan strategis ini menandai langkah penting menuju masuknya pasar Indonesia dan perluasan ke sektor terapi sel yang inovatif, terutama untuk memfasilitasi masuknya ‘Immuncell-LC’, satu-satunya terapi T-sel autologus yang disetujui untuk operasi kanker hati di Korea. MoU ini juga mencakup diskusi tentang transfer teknologi dan kerjasama luas dalam pengembangan pipeline terapi sel NK tambahan.
Selain itu, GC Cell baru-baru ini mengungkapkan strategi Blueprint 2.0 mereka, yang menekankan pergeseran strategis perusahaan secara menyeluruh menuju pendorong pertumbuhan masa depan. Komponen penting dari strategi ini adalah masuknya pasar global untuk produk terapi sel miliknya, Immuncell-LC, terapi sel perintis di Korea, serta memastikan dasar untuk pipeline terapi sel NK di seluruh wilayah Asia-Pasifik.
Indonesia, yang dikenal dengan populasi besar dan tingkat pertumbuhan yang kuat, ditambah dengan munculnya layanan kesehatan universal, menghadirkan pasar yang menjanjikan untuk terapi sel autologus. Terapi semacam itu semakin dapat diakses melalui prosedur medis yang didukung oleh data klinis yang substansial, mirip dengan yang ada di Jepang. Melalui kemitraan strategis dengan Bifarma dan memanfaatkan infrastruktur lokal yang luas dari Kalbe Group, termasuk logistik rantai dingin dan jaringan rumah sakit yang luas, GC Cell mengantisipasi peluncuran yang dipercepat dari Immuncell-LC di luar Korea.