CEO Apple bertemu dengan pemimpin Indonesia untuk membahas investasi
Pada hari Rabu, kepala eksekutif Apple Tim Cook bertemu dengan presiden Indonesia, saat raksasa teknologi ini mencari cara untuk berinvestasi di ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan mendiversifikasi rantai pasokan jauh dari China.
Kunjungan ini datang ketika administrasi Presiden AS Joe Biden berusaha meningkatkan peran mitra perdagangan Asia lainnya dalam rantai pasokan teknologi global untuk mengurangi ketergantungan Amerika pada China.
Cook pergi ke istana presiden Indonesia di ibu kota Jakarta untuk bertemu dengan Joko Widodo, pemimpin yang lebih populer dikenal sebagai Jokowi, yang telah mempromosikan sektor teknologi yang berkembang.
“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami. Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat pembuatan di negara itu, dan ini adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” katanya kepada wartawan.
“Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Kami percaya pada negara ini,” tambahnya.
“Ini adalah dialog tentang seberapa besar potensi yang ada di negara ini dan komitmen kami terhadap negara ini.”
Pembuat iPhone mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan memperluas akademi pengembang mereka di Indonesia menjadi empat dengan fasilitas baru di pulau resor Hindu, Bali.
Indonesia memiliki populasi muda yang melek teknologi dengan lebih dari 100 juta orang berusia di bawah 30 tahun, tetapi Apple didominasi di pasar ponsel pintar oleh Android milik Google, menurut statistik.
Setelah tiba di Indonesia pada hari Selasa, Cook memposting foto dirinya makan sate ayam.
“Saya berharap bisa bertemu dengan lebih banyak komunitas kreatif dan pengembang Indonesia saat saya di sini,” tulisnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bulan lalu mengatakan kunjungan Cook dapat melibatkan pembicaraan tentang investasi baru Apple di Indonesia, termasuk pabrik smartphone.
“Ada semua kemungkinan, kita akan lihat apa pendekatan yang akan diambil, karena ada banyak pengguna Apple di Indonesia,” katanya, seperti dilaporkan media lokal.
Apple tidak menanggapi permintaan AFP untuk komentar tentang rencana Cook di Indonesia.
Perusahaan tersebut belum membuka toko resmi di Indonesia, memaksa mereka yang menginginkan produknya untuk membeli dari platform penjualan kembali.